Pejabat Tak Hadir Usai Disangsi, Kabag Protokol Kota Sukabumi: Sudah Saya laporkan ke Inspektorat
SUKABUMI," METROEXPOST.COM -
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Sukabumi, Suhendar Syarief, angkat bicara terkait kasus dugaan pelanggaran kedisiplinan yang melibatkan salah satu bawahannya. Ia menegaskan bahwa langkah-langkah telah diambil sesuai prosedur, termasuk pelaporan ke Inspektorat Daerah, pada saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu 4 Juni 2025.
Menurut Suhendar, insiden tersebut bermula dari tindakan bawahannya yang dinilai merugikan secara pribadi maupun institusional, salah satunya terkait penggunaan tanda tangan tanpa sepengetahuan atau persetujuan. Sebagai atasan langsung, Suhendar mengaku sudah memberikan teguran sesuai kewenangannya.
“Pertama, terkait permasalahan ini saya sudah melaporkannya kepada Inspektorat. Mengenai sanksi, sebagai atasan langsung saya sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan, baik secara lisan maupun tertulis,” ujar Suhendar kepada media, Rabu (4/6/2025).
Ia menjelaskan, laporan ke Inspektorat dilakukan agar lembaga pengawas internal tersebut dapat mengkaji secara objektif dan menyeluruh, termasuk menelusuri kronologi kejadian yang sebenarnya.
Namun, yang menjadi sorotan saat ini adalah ketidakhadiran yang bersangkutan sejak kejadian mencuat. Bahkan saat dipanggil oleh Inspektorat untuk dimintai klarifikasi, ia tidak memenuhi panggilan.
“Permasalahannya, sejak kejadian itu sampai sekarang yang bersangkutan tidak pernah hadir. Dipanggil oleh Inspektorat pun tidak datang. Padahal kehadiran sangat penting untuk proses klarifikasi dan cross-check informasi,” imbuh Suhendar.
Meski demikian, Suhendar menegaskan bahwa proses disiplin pegawai bersifat berjenjang dan tidak sepenuhnya berada dalam kewenangannya.
“Saya yakin akan ada tindak lanjut. Tapi tentu itu bukan kapasitas saya. Intinya, saya sudah menjalankan kewajiban sebagai pimpinan langsung, dan saat ini prosesnya berada di ranah Inspektorat,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Inspektorat Kota Sukabumi belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penanganan kasus tersebut.
Penulis:Nald